Bukti Ilmiah Hukum Karma dan Tumimbal Lahir
(Bagian 82)
Kasus lainnya dari Dr.Roger Woolger adalah seorang pasien wanita yang
bernama Xier-dege, dia menderita sejenis penyakit depresi, selalu merasa
terlahir sebagai wanita merupakan balasan karma buruk, hukuman dari Tuhan, maka
itu dia selalu berputus asa.
Dalam kondisi hipnotis dibawah arahan Dr.Roger Woolger, dia melihat masa
kehidupan lampaunya dia adalah seorang wanita Eropa yang lahir pada abad
pertengahan, malangnya dia dinodai oleh tiga orang tentara lalu tewas. Kejadian
ini bukanlah tanpa sebabnya, dalam kondisi hipnotis, dia menelusuri lebih jauh
lagi melihat masa-masa kehidupan lampaunya, tampak olehnya satu masa kelahiran
lampaunya, dia adalah seorang pria yang kasar dan jahat, bahkan suka merenggut
kesucian wanita.
Suatu hari pria kasar ini sedang menunggang kuda di jalanan, ketika
sedang lagak-lagaknya, oleh karena kurang hati-hati sehingga terjatuh dari
pelana kuda, tulang lehernya patah, bagian dadanya mengeluarkan banyak darah,
keadaannya sungguh tersiksa, dalam ketidakberdayaan tiada seorang pun yang
datang menolongnya.
Saat menjelang ajal, dia begitu merasa begitu menyesal, menyadari semasa
hidupnya melakukan begitu banyak dosa, takutnya kelak tidak bisa terlahir
kembali jadi pria dan malah berubah jadi wanita, menjalani balasan karma akibat
perbuatannya.
Akhirnya dia benar-benar tidak bisa terlahir lagi sebagai pria, dan
bertumimbal lahir jadi wanita Eropa pada abad pertengahan dan harus menerima
balasan akibat perbuatannya. Sampai pada masa kehidupan sekarang dia juga
bertumimbal lahir jadi wanita, bahkan menderita depresi, merasa bahwa terlahir
jadi wanita adalah hukuman dari Tuhan.
Hukum Karma sedikitpun takkan meleset, juga bukanlah menjadi wanita itu
adalah hukuman Tuhan, pemikirannya ini adalah karena saat menjelang ajal, pria
kasar tersebut berpikir bahwa kelak dia pasti terlahir jadi wanita sebagai
balasan atas perbuatannya semasa hidup.
Kasus ini mengingatkan diri kita bahwa melakukan perbuatan baik maka
balasannya pasti akan kembali pada diri sendiri; demikian pula perbuatan jahat,
balasannya juga pasti kembali pada diri sendiri juga.
Petikan Ceramah Dr. Zhong Mao-sen / Venerable Ding Hong
(八十二)
接下來介紹伍爾格博士另一個案例,她是一位名叫西爾德格的女病人。她有一種心理病,總覺得做女人是一種不好的報應,是上天的懲罰,她因此自暴自棄。催眠中西爾德格在伍爾格博士的引導下,看到自己前生是中世紀歐洲的一個女人,不幸被三個士兵強暴而死。然而,這件事也是有前因的,在催眠中繼續往前看,就看到更早的一世,她是一個非常健壯凶惡的男人,為人心腸狠毒,而且淫亂,專門強姦殺害婦女,犯下滔天罪業。他以造惡業來顯示自己的強壯,正如《太上感應篇》所講的「以惡為能」。有一天他騎著高頭大馬,走在路上,正在得意忘形的時候,一不小心從馬上摔下來,把脖子摔斷了,胸口也流了很多血,非常痛苦,卻沒有人來救他。在臨死的時候他非常悔恨,覺得一生造了那麼多罪業,恐怕以後再也沒有強壯的身體,甚至連男人也不能做,要去做女人,要去受報。他在臨終時會突然起了這種念頭,並非偶然的,這也是他一生所造作的行為而形成的一種預感。結果他確實不能再做男人,轉世成中世紀歐洲的女人,還要受被強暴而死的報應。直到現在這一生也是女人,而且還存有做女人就是上天懲罰的心理病症。因果報應真是絲毫不爽,並非說做女人就是上天的懲罰,她有這種想法,是因為覺得自己將來會做女人受這種報應。這個案例提醒我們,做善事的時候,善的影響會回到自己身上;做惡事的時候,惡的影響也會回到自己身上,這就是自作自受。
文摘恭錄 — 因果輪迴的科學證明
鍾茂森教授主講