Senin, 31 Oktober 2016

Menyikapi hubungan asmara dengan benar 02


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Bagaimana cara menyikapi hubungan asmara dengan benar? Dalam menghadapi pergaulan antara pria dan wanita, bagaimana sikap yang harus ada?
(Bagian 2)

Seorang anak berbakti, meskipun buruk juga takkan terlampau jauh buruknya; sedangkan orang yang tidak berbakti pada ayahbunda, meskipun baik juga takkan terlampau jauh baiknya. Jangan melihat sekarang dia baik pada anda, ini adalah palsu, terhadap ayahbunda-nya saja tidak baik, bagaimana bisa baik pada dirimu?

Sekarang dia baik padamu karena ada maksud tertentu, atau karena kagum, wanita mengkagumi harta kekayaan si pria, sedangkan si pria mengkagumi rupa si wanita. Hubungan yang dibangun dengan saling memanfaatkan takkan bertahan lama, terkecuali hubungan yang dibangun di atas moralitas.

Hubungan yang dibangun dengan saling memanfaatkan, ketika manfaat tersebut habis maka putus hubungan, sedangkan hubungan yang dibangun oleh karena rupa, ketika wajah mulai menua maka hati pun membeku, suka pada yang baru melupakan yang lama. Lain halnya dengan hubungan yang dibangun di atas moralitas, akan langgeng sepanjang hayat.

Hubungan yang dibangun di atas moralitas, yang terbaik adalah bisa belajar Ajaran Buddha bersama-sama. Maka itu praktisi Ajaran Buddha hendaknya juga mencari pasangan yang memiliki keyakinan yang sama, bahkan dia juga harus betul-betul belajar Ajaran Buddha dan bukan berpura-pura, bukan karena ingin mendekatimu sehingga ikut-ikutan belajar Ajaran Buddha, ini tidak boleh diandalkan.       

Jadi sikap apa yang terbaik? Saya selalu menasehati anak-anak muda bahwa pernikahan itu merupakan anugerah Tuhan, jadi tidak perlu sengaja mencarinya. Kalau sengaja mencarinya maka dari 10 ada 8 atau 9 yang tidak baik, seperti juga kata pepatah “Masalah yang dihadapi manusia dari 10 ada 8 atau 9 yang buruk”, jadi yang namanya jodoh itu tidak bisa dipaksakan, juga tidak perlu dirisaukan, biarlah Buddha dan Bodhisattva yang mengatur apa yang terbaik buat dirimu. Diri sendiri harus baik-baik belajar Ajaran Buddha, saat waktunya tiba, pasti akan bertemu dengan jodoh yang baik.

Lantas bagaimana pula kalau sudah tunggu-tunggu ternyata jodoh tidak datang juga? Tidak masalah, kalau sudah ditunggu-tunggu ternyata jodoh juga tidak datang, maka ini lebih baik. Jadi tidak harus menjalani kehidupan orang awam, manusia di dunia ini ibarat pemabuk berat, semuanya sudah minum arak hingga mabuk, melihat cuma dirimu seorang yang sadar, maka mereka malah menganggap anda yang mabuk dan tidak normal. Padahal diri sendiri amat sadar dan normal, sebaliknya mereka itu yang abnormal. 


(二)

一个人孝顺父母,再坏也坏不到哪去;一个人要是不孝父母,再好也好不到哪去。你别看他现在对你很好,假的,他对他父母都不好,他能对你好吗?现在对你好是对你有所图,或者羡慕,女的羡慕男的有财有势,男的羡慕女的、爱慕女的这个色。以利相交、以色相交都不可能长久,要以道相交。所以,以利相交,利尽则交绝;以色相交,色渝而花落,人上了年纪他就变心了,喜新厌旧;以道相交,天荒而地老,这才长久。

  什么是道?道要志同道合,最好一起学佛最佳。所以学佛的人最好找学佛的,而且他要真学佛,不是假学佛,不是为了讨好你才学佛,那不可靠。最好的心态是什么?我也常常这样劝年轻人,最好心态要认识到,所谓姻缘天赐,让天来赐给你,不要自己找。自己找来的十有八九都不好,那不是古人讲的吗?人生不如意事十常八九,自己找来的不好,让上天赐给你,所以你这个交给佛菩萨最好。自己好好学佛,等待姻缘,肯定能等到你满意的,而且最后是最好的。你说我等不到怎么办? 等不到也无所谓,等不到其实更好,你看我就没有,我觉得这是更好。所以不一定说要走世间人的道路,世间人都好像醉汉一样,大家都喝醉了,看你一个清醒的人,就说你一定喝醉了,说你不正常。其实自己很正常,是他们不正常。


Menyikapi hubungan asmara dengan benar 01


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Bagaimana cara menyikapi hubungan asmara dengan benar? Dalam menghadapi pergaulan antara pria dan wanita, bagaimana sikap yang harus ada?
(Bagian 1)

Kini hal ini sudah menjadi lumrah, tempo dulu masih dianggap tabu. Seperti jaman ibundaku, paman dan bibiku, waktu mereka kuliah dulu, pihak kampus menetapkan aturan melarang menjalin hubungan percintaan, kalau ada yang kedapatan membina hubungan asmara, maka akan dipecat.

Pada waktu itu, tidak ada yang berani mengikat simpul cinta di dalam kampus, setiap mahasiswa maupun mahasiswi masih begitu lugu, memusatkan perhatian ke dalam karir belajar, sehingga menghasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas, yang sehat secara lahiriah maupun batiniah. Mengapa demikian?

 Oleh karena mereka tidak berani sesuka hati menuruti nafsu keinginan dan khayalan, nafsu keinginan merupakan pedang Mara yang dapat merusak jiwa dan raga, yang merugikan energi positif dan semangat anda. Bagaimana menghadapinya?

Sebaiknya saat kuliah jangan menjalin hubungan asmara, ini juga merupakan peraturan yang diberikan ibunda padaku, bukan hanya ketika meraih gelar sarjana saja, bahkan saat mengambil gelar Doktor, juga tidak boleh mengikat simpul kasih.

Saya menuruti peraturan yang dibuat ibunda, saat kuliah pernah jatuh hati pada seorang gadis, ketika ibundaku mengetahuinya langsung menasehatiku, agar menggantung cita-cita yang tinggi, jangan dibelenggu oleh cinta individu, yang akan mengganggu karir belajar.  

Ayahbunda membanting tulang demi mencari biaya agar kamu bisa kuliah mengejar cita-cita, jadi bukan untuk anda mengumbar perasaan romantis, setelah saya mengerti, barulah melupakannya.

Kemudian saya melanjutkan kuliah mengambil gelar Doktor, kali ini saya sendiri yang membuat peraturan buat diri sendiri. Saat itu saya mulai belajar Ajaran Buddha, terhadap cinta duniawi makin tidak berminat, waktu luang kugunakan untuk baca buku, mendengar ceramah, membaca sutra, kebahagiaan Dharma ini terasa lebih kental dan melampaui kesenangan duniawi.

Kalau memang tidak berdaya dihindari, ini adalah jodoh, sebagai orang awam kadang kala tidak berdaya melawannya, jadi kalau sudah bertemu, bagaimana sikap yang harus ada untuk menghadapi cinta ini?  

Setelah belajar Ajaran Buddha, kita memahami bahwa di dunia ini tidak ada cinta sejati, apa alasannya? Oleh karena cinta muncul dari pikiran khayal, bukan mengalir dari hati sejati. Yang mengalir keluar dari hati sejati adalah sila, samadhi dan prajna, sedangkan yang mengalir keluar dari pikiran khayal adalah belenggu cinta dan nafsu keinginan.

Manusia melantunkan lagu yang menyatakan cinta sebagai hal yang suci dan agung, padahal sesungguhnya cinta itu adalah belenggu ditambah dengan nafsu keinginan, tidak ada sisi yang istimewa, makanya harus dipahami dengan jelas, harus menggunakan akal sehat dan kebijaksanaan dalam menghadapi asmara.   

Terutama dalam memilih pasangan hidup harus menggunakan kebijaksanaan, mengutamakan moralitas dan bukan rupanya. Dasar dari moralitas adalah bakti, melihat apakah dia adalah putra berbakti atau putri berbakti, ini sangat penting. 


(一)

这现在已经变成很正常,在过去是不正常的。像我母亲那代人,我舅父、我姨妈他们都上大学,当时他们上大学的时候,学校是明文规定不许谈恋爱,一谈恋爱就得开除。所以当时没人敢谈恋爱,大家都很清净、很纯洁,都很用功读书,所以他那辈人的素质都很高,身体都很好。为什么?他不放纵欲望,欲望是亏损身体最厉害的一个魔剑,真的是把你精气神都斩掉了。如何面对?最好在大学求学时候不要谈恋爱,这是我妈妈明文规定我,不要说读大学,读硕士、读博士也不许谈恋爱。我就遵守我妈妈的规定,曾经在大学里面有跟一个女孩子发生感情了,我妈妈知道之后找我谈话,劝我要立崇高的志向,不要困在男女私情上,这影响学业。父母给你学费供你读书,不是让你去谈恋爱的,不是让你搞风花雪月的,这我听明白了就放弃了。后来出国留学读硕士、博士都保持得不错,这是我给自己定的规矩。大概当时也因为学佛,所以以法为乐,对那个世情兴趣就不大,有空我就读书、听经、读经,这法乐确实是比世味要好、要浓,心地清净这才是享受,通过学佛法可以帮助我们。

实在避免不了了,这个缘分,业缘,确实我们凡人未必有这个能力抗拒,遇到之后应以什么心态面对,面对爱情?首先我们学了佛知道,世界上没有真正的爱情,为什么?因为爱情是从妄识里头生出来的,它不是从真心里生出来的。真心流现的是戒定慧,妄识才流现出这些情执欲望,爱情就是情执、欲望,说白了就是这样。世间人把爱情歌颂得多么纯洁、多么高尚,实际上说白了就是个情执加欲望,没什么了不起的地方,要把它看透,所以要用理智来面对爱情。特别在择偶上一定要用理智,重德不重色。德以孝为本,看对方是不是一个孝子孝女,这是至关重要。

Membantu menyebarluaskan Ajaran Buddha


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Bagaimana caranya agar bisa menjalankan bisnis sekaligus menyebarluaskan Buddha Dharma?

Ini harus dilakukan menuruti jodoh yang ada. Yang penting bagi diri sendiri adalah belajar dengan baik, terlebih dulu harus menyelamatkan diri sendiri, sanggup menaklukkan kekotoran batin diri sendiri, telah menggenggam kepastian berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, ini merupakan tanggung jawab utama kita.

Kalau berjodoh, bersamaan itu pula boleh sambil memberi manfaat bagi para makhluk, dalam memberi manfaat bagi para makhluk, mesti mengerahkan segenap kemampuan untuk melakukannya.

Manfaat terunggul yang membawa manfaat bagi semua makhluk adalah membantu mereka menghapus kesesatan dan mengembangkan pencerahan, yakni menyebarluaskan Saddharma (Dharma Sejati).

Mendukung kegiatan ceramah Dharma atau membantu menyebarluaskan DVD ceramah Dharma, atau membantu penyiaran televisi ceramah Dharma, atau juga boleh membangun stasiun televisi yang khusus menyiarkan ceramah Dharma, atau membuat website, mencetak VCD, semua ini juga boleh memberi manfaat bagi semua makhluk.       

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-147
Tanggal : 28 Pebruari 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation



这就要随缘随分来做。自己最重要的是先学好,先能自度,能够自己降伏烦恼,拿到往生西方的把握,这是我们首要任务。如果有缘,同时可以利益众生,利益众生的时候你就全心全力的来做。利益众生最殊胜的就是帮助众生破迷开悟,就是弘护正法,因为正法能让众生破迷开悟。护持讲经或者流通讲经的光盘,有能力的在电视台里买一个时段播经,或者搞一个电台,海外比较容易,国内可能审批不一定通得过,或者是做这些网站,印光盘,这些都可以利益众生。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一四七集)  2012/2/28  香港佛陀教育协会

Minggu, 30 Oktober 2016

Meredakan bentuk-bentuk pikiran


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Bagaimana cara membangkitkan ketulusan hati secara keseluruhan, sehingga dapat mewujudkan dengan sepuluh bagian ketulusan dan rasa hormat memperoleh sepuluh bagian manfaat?

Memang benar, sebagian orang awam sulit untuk mewujudkannya tanpa timbul niat pikiran sama sekali, lantas bagaimana? Kita melafal Amituofo untuk meredakan bentuk-bentuk pikiran.

Ketika bentuk-bentuk pikiran bermunculan, tidak perlu dihiraukan, yang penting adalah menfokuskan pikiran melafal Amituofo, oleh karena semakin anda peduli dengan bentuk-bentuk pikiran maka akan kian menjadi-jadi, juga tidak perlu memaksakan diri untuk menghentikannya, semakin anda memaksakan diri untuk mengendalikannya maka akan kian menjadi-jadi, yang penting jangan dihiraukan.

Upasaka Xia Lian-ju ketika mengasingkan diri melafal Amituofo, beliau menyadari bahwa saat melafal Amituofo, jangan menghiraukan bentuk-bentuk pikiran yang bermunculan, “Semakin anda ingin menghapus bentuk-bentuk pikiran, maka bertambah lagi satu bentuk pikiran sehingga jadi dua”.

Maksud hati ingin mengusir satu bentuk pikiran, malah bertambah jadi dua bentuk pikiran, oleh karena keinginan menghentikan bentuk pikiran itu juga merupakan sebutir bentuk pikiran, makanya bertambah lagi jadi dua.

Lebih baik tidak menghiraukannya, biarkan saja, pusatkan perhatian ke dalam lafalan Amituofo, cuma peduli pada lafalan Amituofo saja, tidak menghiraukan bentuk-bentuk pikiran, perlahan-lahan bentuk-bentuk pikiran akan reda dengan sendirinya.

Maka itu anda cuma perlu mengurus lafalan Amituofo saja, jangan hiraukan bentuk-bentuk pikiran, meskipun khayalan bermunculan gila-gilaan, satupun takkan kupedulikan, begini sudah betul, lama kelamaan bentuk-bentuk pikiran akan kian berkurang, pikiran akan kian suci. Ketika hatimu suci dan bersih, ketulusan dan rasa hormat akan muncul keluar.

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-167
Tanggal : 13 Juni 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation




确实,我们一般人都做不到一念不生,怎么办?我们就生一念。一念是什么?念阿弥陀佛。我们一念阿弥陀佛来帮助我们克服妄想,妄想多没关系,你就念佛,不要去管那个妄想,妄想愈管愈多,也不用想去断它,愈断它愈断不了。夏莲老他闭关念佛就特别有体会,念佛不必断妄想,「欲断妄想,去一添两」。去一个妄想,添两个妄想,想断妄想那也是妄想。干脆就不理它,随它去,把心就专注在佛号,只理会阿弥陀佛,不理会妄想,妄想自然就断了。所以你坚定不移的抓住这句佛号,妄想由它打去,多就多,我就是一个不理会,这样就行,念久了心就清净。当你心清净,诚敬就出来了。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一六七集)  2012/6/13  香港佛陀教育协会