Bukti Ilmiah Hukum Karma dan Tumimbal Lahir
(Bagian 28)
Kasus
lainnya dari Dr. Ian Stevenson juga terjadi di India. Pada tahun 1954, musim
semi, seorang anak laki-laki yang berusia 3,5 tahun, bernama Jasbir putra dari
Girdhari, oleh karena mengidap penyakit cacar dan meninggal dunia, seluruh
anggota keluarga merasa pilu, terutama ayahnya, berjaga di samping peti mati
putranya, bersiap-siap mengubur jasad anaknya keesokan paginya.
Saat
tengah malam tiba, sang ayah mendengar ada bunyi gerakan dari dalam peti mati,
cepat-cepat membuka tutup peti mati dan menemukan anaknya hidup kembali, dia
segera menggendong anaknya keluar, memberinya minum dan menyuapi makanan.
Namun
tak terduga, sang anak yang hidup kembali ini ternyata bukan dirinya yang
semula, ucapannya juga sudah merupakan ucapan orang lain. Dia menolak makanan
dan minuman yang diberikan sang ayah, bahkan berkata : “Saya adalah Sobha Ram,
seorang pemuda yang berusia 22 tahun keturunan Brahmana, putra dari Shankar
dari Desa Vehedi”.
Di
India, kasta Brahmana merupakan kasta yang tertinggi, jadi mereka tidak
mengkonsumsi makanan rakyat biasa, maka itu dia menolak makanan dan minuman
yang diberikan ayah Jasbir. Masih beruntung, ternyata tetangga sebelah adalah
nyonya brahmana, bersedia memberikan makanan dan minuman khusus untuk keturunan
Brahmana, kalau tidak demikian, si anak mungkin sudah menderita kelaparan.
Anak
yang hidup kembali ini bercerita, sesungguhnya dia adalah seorang pemuda yang
bernama Sobha Ram, saat itu dia sedang menghadiri pesta pernikahan sanak
saudaranya, tiba-tiba bertemu dengan musuhnya. Musuhnya ini pernah meminjam
uang padanya dan tidak berniat mengembalikannya, pada pesta pernikahan
tersebut, musuhnya ini sengaja memberinya makan manisan beracun, dalam
perjalanan pulang ke rumah, racun tersebut bereaksi, sehingga dia terjatuh dari
kereta kuda dan meninggal dunia.
Penduduk
desa tidak ada yang tahu bahwa dia mati oleh karena keracunan makanan, malah
mengira bahwa dia mati karena terlalu banyak minum arak, sehingga jatuh dari
kereta kuda dan menemui ajal.
Petikan Ceramah Dr. Zhong Mao-sen / Venerable Ding Hong
(二十八)
史蒂芬森教授另一個研究案例,也是發生在印度。一九五四年春天,一個印度小男孩名賈斯伯,患天花而死,全家非常悲痛,尤其是父親,他依偎在棺材旁邊,準備第二天一早把小孩送去埋葬。夜半時候,父親矇矓中聽到棺材裡有動靜,趕快打開來看,發現兒子竟然蘇醒過來,他趕快把兒子抱起來,餵他喝水,給他食物。沒想到蘇醒後的兒子,完全不是原來的自己,所說的話也全是另一個人。對父親給的水、餵的食物全部拒絕,並說:「我是維西迪村一個二十二歲的婆羅門貴族青年,名叫襄克。」在印度階級劃分很嚴格,婆羅門屬於貴族,貴族是不吃平民的東西,所以父親給的食物,他不肯接受。還好鄰居有一位同是婆羅門族的老太太,自願為他做些食物,否則這回陽的小男孩得挨餓了。
小男孩說他本來是一個青年人,在參加親戚的婚宴時遇到仇人。這個人向他借了錢不想還,在宴會上拿一些有毒的糖果給他吃,在回家的路上毒發,從馬車上摔下來死了。村莊裡的人都不知道他是中毒而死,還以為是酒喝多了,不慎從馬車上掉下來摔死的。
文摘恭錄 — 因果輪迴的科學證明
鍾茂森教授主講