Petikan
Ceramah Venerable Ding Hong :
Anggota keluarga menderita penyakit kritis,
malam harinya bermimpi “Malaikat Hitam dan Malaikat Putih (petugas Neraka)” datang
menjemput, apa yang harus kami lakukan?
Kegiatan
Zhunian harus segera dimulai, pasien penyakit kritis sewaktu-waktu bisa
meninggal dunia. Kalau bukan sekarang membantunya melafal Amituofo, maka
mungkin saja jatuh ke Neraka. “Malaikat Hitam dan Malaikat Putih” adalah
petugas Neraka, yang menjemput manusia ke Neraka, untuk menerima keputusan
peradilan dari Raja Yama, ini sungguh berbahaya.
Sekarang
pasien masih belum menghembuskan nafas terakhir, jadi masih bisa diselamatkan.
Bagaimana caranya? Mulai mengadakan kegiatan Zhunian, membantunya melafal
Amituofo secara bergiliran, siang malam 24 jam, oleh karena anda tidak tahu
kapan dia akan meninggal dunia.
Kalau
sekarang anda masih belum sempat pulang membesuk, maka lekaslah pulang
memberitahukan anggota keluarga untuk memulai kegiatan Zhunian, melafal Amituofo.
Bahkan juga menasehatinya, sekarang lepaskan semua kemelekatan, membangkitkan
tekad terlahir ke Alam Sukhavati, jangan cemaskan putra putri, harta kekayaan
juga jangan dikhawatirkan, di dalam hati hanya melafal Amituofo, mengikuti
Buddha Amitabha menuju ke Alam Sukhavati.
Memberi
nasehat dengan sedemikian rupa, ceramah ini janganlah terlalu panjang dan
berbelit-belit, cukup menasehatinya membangkitkan keyakinan dan membulatkan
tekad, tidak perlu banyak berteori, sampaikan intisarinya saja, sekarang anda
mesti yakin pada Buddha Amitabha, anda sekarang harus melafal Amituofo bertekad
terlahir ke Alam Sukhavati, begini sudah cukup.
Oleh
karena saat begini bukan waktunya mendengar ceramah Dharma, dia tidak punya
waktu dan tenaga lagi untuk mendengar ceramah panjang lebar, mendengar ceramah
itu dilakukan dalam waktu keseharian, semasa masih hidup.
Saat
menjelang ajal sudah tidak sempat lagi mendengar ceramah panjang lebar, jadi
yang harus disampaikan adalah intinya, dua atau tiga kalimat sudah cukup, katakan
padanya agar melepaskan segala kemelekatan, bertekad lahir ke Tanah Suci
Sukhavati, hanya ketika melihat Buddha Amitabha datang menjemput barulah boleh
ikut denganNya, sedangkan yang lainnya, tak peduli melihat siapapun yang datang
juga janganlah dihiraukan, jangan ikut dengannya. Cuma beberapa kalimat ini
sudah cukup, inilah ceramah saat menjelang ajal.
Andaikata
dia benar-benar sudi menerima nasehatmu, lalu melafal Amituofo, maka ini pasti
terlahir ke Alam Sukhavati. Meskipun dia tidak ingin terlahir ke Alam
Sukhavati, mungkin akar kebajikannya yang belum mencukupi, sehingga tidak mampu
membangkitkan keyakinan, tidak sanggup membulatkan tekad, namun saat menjelang
ajal mendengar lafalan Amituofo, juga tidak perlu jatuh ke tiga alam rendah,
hal ini disebutkan dengan jelas di dalam “Ksitigarbha Sutra”.
Maka
itu saat menjelang ajal, kegiatan Zhunian mesti dilakukan dengan benar yakni
sesuai dengan Dharma, sehingga memastikan pasien takkan jatuh ke tiga alam
penderitaan.
Jasa
kebajikan dari Zhunian (membantu melafal Amituofo) amatlah besar, menyelamatkan
satu orang dari terjatuh ke tiga alam rendah, ini harus mengandalkan kekuatan
pemberkatan dari jasa kebajikan lafalan Amituofo, sekarang juga segera
melaksanakannya.
Perlengkapan
yang diperlukan hanyalah alat kebaktian Yinqing, mesin pemutar lafalan Amituofo
lengkap dengan baterainya, untuk berjaga-jaga siapa tahu listrik padam, jangan
sampai mesin pemutar lafalan Amituofo berhenti berputar.
Saya
pernah hadir dalam kegiatan Zhunian sedemikian rupa, mereka memutar kepingan CD
lafalan Amituofo, dalam keadaan darurat mendadak listrik padam. Bagaimana
kelanjutannya? Terpaksa mengandalkan suara sendiri melafal Amituofo, semuanya
berusaha melafal dengan suara keras, sampai suara sudah jadi serak juga
berusaha keras untuk melafalnya, astaga!
Apabila
tersedia mesin pemutar lafalan Amituofo, lalu mesin diputar dengan suara yang
agak besar, maka kita tidak perlu berteriak-teriak, tenggorokan juga masih
dalam kondisi aman-aman saja.
Jadi
sebelum melakukan kegiatan Zhunian, segala persiapan harus dilakukan secara
dini dan matang, hal-hal yang kecil juga harus diperhatikan dengan seksama,
termasuk mempersiapkan sehelai selimut Dharani, ketika pasien sudah berada
dalam kondisi kritis, maka bolehlah mulai menyelimuti jasmaninya (bagian muka
dan kepala jangan ditutup dulu ya, kalau sudah wafat barulah diselimuti hingga
keseluruhan), selimut Dharani dipercaya ada kekuatan pemberkatannya; sebaliknya
kalau tidak tersedia juga tidak apa-apa, lafalan Amituofo barulah merupakan
kekuatan pemberkatan terunggul.
Memohon
pada Buddha Amitabha untuk melindungi Opa anda, di dalam Pintu Buddha segala
permohonan pasti terkabul, anda memanjatkan doa dengan hati bakti, Buddha dan
Bodhisattva pasti datang membantumu.
Dipetik dari : Ceramah Venerable
Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih
Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-194
Tanggal : 14 Oktober 2012
Bertempat di : HK Buddhist
Education Foundation
这个问题一定要开始助念了,病危可能随时会走,已经梦到黑白无常,那可能很快。如果不现在救助,可能他都要下去了。黑白无常那是地狱里头的鬼卒,是把人拖到地狱去的,去接受阎罗王的审判,这很危险。现在如果他还没断气,还有得救。怎么救?赶紧开始助念,组织几个同修一起敲著引磬,在他耳边念佛。可以用四字四音的这个佛号,也可以用我们老法师念佛的音调,轮班助念,二十四小时不能间断,因为你不知道他什么时候要走。如果你现在还没回去见到他,你最好也赶紧通知家人开始助念,念佛。而且要开导他,现在一切放下,求生西方极乐世界,儿女不要牵挂了,财产更不要牵挂,心里只挂著阿弥陀佛,跟阿弥陀佛到极乐世界。就劝他,不用讲很复杂,就劝他生信发愿,不用跟他讲什么道理,直接给他下指令,你现在要相信阿弥陀佛,你现在要念佛求生西方极乐世界,下指令就行了。这时候不是听教理的时候,他没那个工夫听经了,听经是在平时听,我们现在活生生的人那要听经。到那个时候来不及了,只能直接下指令,简单二、三句话,告诉他一切放下,求生净土,只有见到阿弥陀佛来,你才跟他走,其他不管见到谁,都不要跟他去。就这几句话就够了,这就是临终开示。
他要真正接受你的劝导,念阿弥陀佛,那一定能往生。即使他不想往生,可能他善根不足,他不能够信,不能够愿,临终的时候听到佛号,也不用堕三恶道,这《地藏经》里讲得很清楚。所以只要有临终助念的,这助念是如法的,就肯定保证他不堕三恶道。助念功德很大,救人一命,救人从三恶道里脱离出来,这是要靠佛号功德加持。现在得赶紧做,幸好你今晚问,今晚就要做,你底下那个课不听都没关系,赶紧回去安排。拿著引磬就够了,加上念佛机,念佛机最好放上电池,万一停电,你念佛机没声了也不行。我曾经参加过一次助念就是这样,放著光碟,正在吃紧的时候,突然停电了。怎么办?只能靠自己声音念了,这就考功夫了,你就大声的念,念到声沙哑也得念,救人!如果是有念佛机,念佛机开大声点,我们的声音不用喊那么大声,这样能够喉咙不至於被损坏。所以这些都要想到,很细节的东西。也可以准备一张陀罗尼被,有,最好,现在就可以铺在他身上,这可以有加持力;如果没有,没关系,佛号就是加持。要祈求阿弥陀佛慈悲来护念你的公公,佛氏门中有求必应,你以孝心来祈请,佛菩萨一定来帮助你的。
选自 修行与生活座谈会 定弘法师主讲 (第一九四集) 2012/10/14