Petikan
Ceramah Venerable Ding Hong :
Main game membunuh orang adalah menciptakan
karma yang akibatnya jatuh ke Neraka
Main
game membunuh orang, di dalam otaknya penuh dengan niat untuk menghabisi nyawa
orang lain, cobalah anda pikirkan, setiap hari di pikirannya menciptakan karma
yang akibatnya jatuh ke Neraka, sampai akhirnya saat menjelang ajal, kekuatan
dari niat ini sungguh besar, sehingga pemandangan Alam Neraka muncul di
hadapannya, kemudian dia masuk ke dalamnnya.
Alam
Neraka bukanlah diciptakan oleh Raja Yama, tetapi justru diciptakan oleh diri
sendiri, oleh diri sendiri diciptakan dan oleh diri sendiri pula siksaan
dirasakan. Ibarat anda bermimpi, andaikata dalam mimpimu anda jatuh ke Neraka,
siapa yang menciptakan kondisi tersebut? Tidak ada yang menciptakan untukmu,
tetapi justru anda sendirilah yang menciptakannya.
Tetapi
saat berada dalam mimpi, anda sendiri justru tidak menyadari bahwa anda sedang berada
di dalam mimpi, anda malah begitu serius melakoninya dan menganggap semua ini
adalah nyata adanya, sehingga anda tampak begitu tersiksa dan menderita.
Maka
itu ada orang yang bermimpi jatuh ke Neraka dan digoreng di atas minyak
mendidih, dia menderita kesakitan hingga menjerit-jerit, tiba-tiba ada yang
memanggil namanya dan membangunkannya, saat terbangun sekujur tubuhnya masih
mengeluarkan keringat dingin, tadi benar-benar menjalani siksaan di Neraka.
Segala
sesuatu muncul dari hati dan pikiran, yakni pemandangan di alam mimpi, selama
anda tidak menyadarinya maka selama itu juga anda akan terus menderita.
Maka
itu main game membunuh orang adalah menciptakan karma pembunuhan melalui
pikiran, balasannya tentu saja serupa dengan hukuman akibat melakukan karma
pembunuhan. Hukuman akhirat ini tentu saja berbeda dengan hukuman dunia, hukum
di dunia ini takkan menangkap orang yang dituduh membunuh karena main game
membunuh orang.
Tetapi
menanam benih sebab pasti ada buah akibatnya, apa yang ditanam itulah yang
dipetik, kelak ketika karma berbuah maka harus merasakan akibatnya. Karma dapat
dilakukan melalui pikiran, ucapan dan tindakan; pikiran merupakan majikan.
Maka
itu game yang bersifat negatif hendaknya dijauhi. Anggota Sangha saja tidak berani
menyentuh senjata, apa alasannya? Oleh karena takut senjata dapat membangkitkan
niat pikiran membunuh, sehingga menciptakan karma.
Tempo
dulu, Master Hong Yi begitu ber-maitri
karuna, saat beliau menulis aksara, apabila di samping aksara tersebut terdapat
kata “pisau”, pisau juga merupakan senjata, maka Master Hong Yi takkan tega
menulisnya, lalu mengosongkan aksara tersebut, atau cuma menulis separuhnya
saja, ini merupakan wujud dari perasaan welas asih beliau.
Dipetik dari : Ceramah Venerable
Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih
Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-129
Tanggal : 8 Desember 2011
玩杀人游戏,那脑子里头、念头里头都是在杀人,你想想,他天天在脑海里面造的就是地狱,所以一直造到命终的时候,这个念力非常巨大,真的就现出地狱的景象,那他就掉进去了。地狱不是阎罗王制造出来的,是自己制造出来的,自己造,自己受。就好像你作梦一样,假如你在梦里梦掉到地狱里面,谁造的?没人给你造,你自己造的。可是在梦境里面你不知道是梦境,你把这个梦境当真,所以你会痛苦,那个痛苦的感受可真是真实的。所以有人梦到自己下了地狱,在油锅里煎,那真的是大声的哀号,有人把他叫醒,醒过来还出了一身冷汗,刚才真的就是在地狱里面。一切法就是心想生,就是梦境,你不觉悟你就真有苦。
所以玩杀人游戏,这是在脑海里面造地狱,那个跟杀人罪是一样的。这个所谓的杀人罪,不是用法律来定的罪,法律不会给玩杀人游戏的人定杀人罪的。这是讲的什么?他做的因果的罪业,自作自受这个罪业,将来要下恶道的这个罪业,那是一样的。因为这个罪业来自於自己的意念,身口意最重要是这个意,意是主宰。所以,不好的游戏尽量不玩。出家人连武器、兵器都不能去摸,为什么?怕这些杀人的兵器让自己会起心动念,这个杀心要是不清净,就造罪业。当年弘一大师到晚年慈悲到极处,他写字的时候,这个字有立刀旁的,立刀是兵器,有立刀旁的,他都不忍去写这个字,把这个字空出来,或者只写一半,这是他慈悲自然的行为。
选自 修行与生活座谈会 定弘法师主讲 (第一二九集) 2011/12/8