Petikan
Ceramah Venerable Ding Hong :
Kalau memang dalam garis hidupku, saya bisa
jadi orang kaya, apakah tidak perlu berusaha lagi, dengan sendirinya uang akan
jatuh dari langit?
Pertanyaan :
Sudah bertahun-tahun suamiku tidak mencari
nafkah, setiap kali saya tanya ke dia bagaimana rencananya, dia selalu
menjawab, berapa banyak uang yang saya peroleh, itu karena sudah ada dalam
garis hidupku. Saya jadi bingung, apakah benar kalau di dalam garis hidup sudah
ditetapkan jadi orang kaya, maka tak perlu lagi berdaya upaya, uang akan jatuh
dari langit?
Venerable
Ding Hong menjawab :
Masalah
harta kekayaan itu, praktisi jaman dulu memang berkata, “Segala sesuatu yang
diterima sekarang, sudah ditetapkan sebelumnya”. Jadi memang sudah ada di dalam
garis hidup.
Harta
kekayaan adalah buah akibat, oleh karena pada masa kehidupan lampau anda
berdana. Apabila di dalam garis hidup anda tidak memiliki harta kekayaan, maka
bagaimanapun anda berdaya upaya, hasilnya juga tak seberapa.
Tentu
saja pekerjaan yang sekarang dijalani adalah faktor pendukungnya, benih sebab
ditambah faktor pendukung menghasilkan buah akibat. Tanpa faktor pendukung,
mana mungkin benih bisa berbuah.
Ibarat
menanam pohon mangga, bibit mangga memerlukan tanah, air, sinar matahari, pupuk
sebagai faktor pendukungnya, barulah bisa menghasilkan buah mangga. Kalau bibit
tersebut ditaruh ke dalam kulkas, apakah bisa berbuah?
Pada
masa kelahiran lampau kita melakukan berdana, yakni menanam bibit, sebagai
faktor pendukungnya yaitu sekarang kita rajin bekerja dan berdaya upaya, barulah
bisa menghasilkan buah kekayaan.
Dapat
memahami Hukum Sebab Akibat ini, merupakan yang paling penting, jadi janganlah
memiliki pemikiran yang tidak benar.
Umpamanya
lagi anda berharap bisa menang loterei, ini cuma khayalan, kalau di dalam garis
hidup anda memiliki harta sejumlah begini, maka tanpa beli loterei, uang
tersebut juga akan datang dan sampai ke tangan anda. Misalnya dalam bekerja
atau berbisnis, karir anda akan berjalan dengan begitu mulus, bisnis anda
sukses selalu.
Maka
itu pikiran loba, sifat kikir harus dihapus, perbanyak berdana, membantu orang,
menimbun benih kebajikan, maka buah akibat yang akan diperoleh akan kian
unggul.
Petikan
Ceramah Venerable Ding Hong
Judul
: Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial
ke-173
Tanggal
: 10 Juli 2012
Bertempat
di : HK Buddhist Education Foundation
问:我丈夫多年不挣钱,每当我跟他说有什么计画,或者挣了多少钱回来,他说,无论我挣了多少钱,都是我命裡有的。我很迷茫,怎样知道命裡有一千万还是一百万?假如我真的命中注定是富有,是否不需要靠努力,就可以获得财富?
定弘法师答:财富的问题,确实古德讲的,「一饮一啄,莫非前定」,真的是命中注定好的。财富是果报,是因为你前生有财布施,有财布施是因,得财富是果。如果你没有财布施,无论你多么的辛苦工作,也挣不了多少钱。
当然,现世你的工作是一种缘,因加上缘才会结果,光有因没有缘不行,光有缘没有因也不行。就像种子种到地裡,种子是因,土壤、水分是缘,两者都不能缺少。如果把种子放到冰箱裡面,把它冷藏起来,那它一百年也不可能开花结果。所以,懂得这个道理,我们要多修财布施,自己分内工作认真做好,因和缘都殊胜,果报就殊胜。
懂得这个因果,最关键,不要起非分之想。像妳想中头奖,妳有这个念头就叫妄念。真的命裡有财,你不用去买奖票,它从其他方法、其他的途径都能给到你手上。譬如说你工作,你就会很顺利,做生意妳就能赚钱。所以,贪念、吝啬都要把它放下,学着多布施、多帮助人,不断的修善因,你就果报愈来愈殊胜。
我们学佛人要修福,不一定要有钱。我就是没有钱,但是还有点福报,需要用钱的地方,有人供养,需要为众生做好事,念头动了,就有同修发心,很主动拿出钱来做好事,我感觉到这种福比那钱更好用。像我们师父上人一样,他身上是分文不带,但是需要钱的时候,多少人争着送给他,这是福。
恭录自「修行与生活座谈会」 定弘法师主讲(第一七叁集) 2012/7/10 香港佛陀教育协会 档名:52-213-0173