Petikan
Ceramah Venerable Ding Hong :
Bagaimana caranya supaya bisa terlahir ke
Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan
Mengapa
praktisi pelafal Amituofo jumlahnya banyak tapi yang berhasil terlahir ke Alam
Sukhavati jumlahnya malah sedikit, bahkan yang terlahir dengan bebas tanpa
rintangan jumlahnya malah lebih sedikit?
Ibundaku
memohon bimbingan pada Master Chin Kung, bagaimana supaya bisa terlahir ke Alam
Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan. Jawaban guru begitu sederhana, asalkan
anda mau melepaskan kemelekatan maka bisa berhasil. Cuma dua kata yakni :
melepaskan kemelekatan.
Kalau
tidak melepaskan kemelekatan, maka tidak bisa merasa bebas, bahkan menjadi
hambatan dalam usaha terlahir ke Alam Sukhavati, semakin banyak kemelekatan
yang sanggup dilepaskan maka anda akan kian merasa bebas.
Melepaskan
kemelekatan itu bukanlah menunggu hingga saat menjelang ajal barulah
melepaskan, saat sekarang juga sudah harus mampu melepaskan kemelekatan;
melepaskan bukan berarti tidak usah mengerjakan apa-apa lagi, ini sudah salah
tafsir, pekerjaan harus diselesaikan, kewajiban harus dipenuhi, tetapi tidak
taruh di hati, takkan ada kemelekatan sama sekali.
Semua
bentuk kecemasan dilepaskan, segala permohonan juga tidak ada, hanya ada satu
harapan dan cita-cita, yakni terlahir ke Alam Sukhavati. Tak peduli kondisi
sekarang adalah suka maupun duka, dalam keadaan senang maupun susah, takkan
taruh di hati, menerimanya dengan penuh suka cita, Buddha Amitabha yang
mengaturnya buat diriku, takkan menyalahkan siapapun, juga takkan ada hati yang
membeda-bedakan dan melekat.
Melepaskan
segala beban pikiran, setiap hari cuma mengingat dan melafal Amituofo, hanya
berharap bisa selekasnya terlahir ke Alam Sukhavati, bersua dengan Buddha
Amitabha. Maka itu hal yang paling membahagiakan, tak lain adalah melafal
Amituofo, di dunia ini tiada lagi hal yang paling membahagiakan selain melafal
Amituofo.
Mendengar
ceramah Dharma, membaca sutra adalah berada bersama dengan Buddha Amitabha dan
Alam Sukhavati, segala penderitaan jadi sirna. Kalau anda sekarang masih merasa
punya beban pikiran, kekhawatiran, tidak bahagia, maka ini berarti anda belum
melepaskan kemelekatan.
Segeralah
melepaskan kemelekatan, jangan taruh di hati, itu adalah mimpi, khayalan,
gelembung air dan bayangan, semu, bukanlah nyata adanya. Segala sesuatu yang
merupakan hasil perpaduan unsur tanah, air, api dan angin merupakan khayalan
semu”, kalau anda menganggapnya nyata dan menanggapinya dengan serius, anda
akan sengsara, merasa ditindas dan diperlakukan tidak adil, bahkan timbul
kebencian, anda hanya akan menyiksa diri sendiri, ini disebut sebagai orang
yang patut dikasihani, menjadikan fenomena khayalan semu sebagai keadaan yang
nyata untuk menyiksa diri sendiri, bukankah anda patut dikasihani!
Hendaknya
benar-benar tercerahkan, melepaskan segala kemelekatan, maka itu perbanyak
mendengar ceramah Dharma. Mendengar ceramah Dharma itu mesti menggunakan
ketulusan hati, barulah anda bisa memahaminya. Sebaliknya bila tidak
menggunakan ketulusan hati, walaupun banyak mendengar ceramah Dharma juga tiada
gunanya, bahkan akhirnya cuma bisa menjadi penafsiran sendiri, salah
menafsirkan makna yang sesungguhnya; salah mengartikan makna yang terkandung di
dalamnya, sehingga melatih diri jadi tersesat, menyimpang dari jalur yang
benar, melatih diri dengan cara membabi buta, mengira bahwa jalan yang ditempuh
diri sendiri sudah benar adanya, padahal arahnya sudah salah.
Dipetik
dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul
: Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-177
Tanggal : 8 Agustus 2012
Bertempat di : HK Buddhist
Education Foundation
为什么念佛人多,往生的人少,而且自在往生的人更少?我母亲就向师父请教,如何自在往生。师父回答很简单,说你放下就行。就两个字,放下。如果没有放下,就不可能自在,甚至可能往生都有问题,放下的愈多,你就愈自在。放下,不是说等到往生的时候才放下,现在就要放下;放下不是说什么事都不干了,那你就理解错了,该干还得干,但是心上不执著。真的是什么牵挂都没有,什么愿求都没有,只有一个愿望,往生西方极乐世界。无论现在的境界是苦是乐、是顺是逆,都不放在心上,都欢喜接受,都是阿弥陀佛给我安排的,绝没有怨天尤人,也绝没有分别执著。这些忧悲苦恼都放下,天天只想著阿弥陀佛,只求早日见佛,早日往生。最快乐的就是念佛,这人间再没有比念佛更快乐。
听经、读经就是跟阿弥陀佛在一起,跟极乐世界在一起,什么苦都没有了。如果你现在还觉得有烦恼、有忧虑、有苦闷,那正是你没放下。你赶紧放下,不放在心上,那些都是梦幻泡影,假的,不是真的。「凡所有相皆是虚妄」,你把它当真,你就会有委屈、有不平、甚至有怨恨,你是自己折磨自己,那叫可怜悯者,把虚妄的境界当作真实来折磨自己,你说你可不可怜!所以,要想真正觉悟、真放下,就得多听经。听经,真正用真诚心,你才能听明白。你不用真诚心,经听得再多也不明白,甚至听成自己的意思;听错了意思,修行也就搞错了,变成盲修瞎练,以为自己走的路对,实际上都已经反方向了。
选自 修行与生活座谈会 定弘法师主讲 (第一七七集) 2012/8/8 香港佛陀教育协会