Petikan
Ceramah Venerable Ding Hong :
Pernah melakukan aborsi dan sekarang
menyesalinya, adakah cara untuk untuk mengurai ikatan permusuhan ini?
Ada,
di dalam Ajaran Buddha tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, pasti
ada caranya, masalahnya apakah kita mau atau tidak melakukannya. Bagaimana
mengurainya? Dengan membangkitkan ketulusan hati bertobat, bertobat atas karma
buruk yang diperbuat, oleh karena aborsi merupakan dosa yang berat, kalau tidak
bertobat dengan setulusnya maka ikatan permusuhan ini sulit diurai.
Selain
bertobat juga harus bersumpah takkan mengulangi kejahatan ini lagi, bila ada
kesempatan juga menasehati orang banyak agar jangan melakukan tindakan yang
membunuh nyawa buah hati sendiri, agar setiap orang dapat menjauhi kejahatan
memupuk kebajikan.
Bersamaan
itu pula diri sendiri juga menfokuskan pikiran melafal Amituofo
berkesinambungan tak terputus, membangkitkan keyakinan dan membulatkan tekad
terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, sekaligus menasehati roh janin agar ikut
melafal Amituofo, bersama-sama lahir ke Negeri Buddha Amitabha.
Roh
janin ini memiliki jalinan jodoh yang mendalam dengan ibunda, maka itu mengapa
dia tidak memisahkan diri dari ayahbundanya, dia akan selalu mengikuti si
bunda.
Nyawa
kecil ini begitu lemah dan tak berdaya, namun menyimpan dendam yang besar, dia
tidak dapat pergi bertumimbal lahir, begitu sepi dan sendirian, gentayangan tak
memiliki tempat berlindung, akhirnya dia cuma bisa mengikuti ibundanya.
Apabila
anda sebagai ibundanya, dapat melafal Amituofo dan melimpahkan jasa kebajikan
ini padanya, juga mendirikan papan sembahyang dan melakukan pelimpahan jasa
buat si kecil, maka roh janin ini pasti bisa memperoleh manfaat. Ketika
melimpahkan jasa padanya, harus tulus barulah bisa mengurai ikatan permusuhan
dengan si kecil.
Coba
pikirkan dari sudut pandang si kecil, apabila anda sendiri adalah roh janin
ini, anda tidak melakukan kesalahan tapi dibunuh, dan yang menghabisi nyawa
anda adalah ibu kandung sendiri, jadi bayangkan betapa besarnya kebencian
tersebut!
Maka
itu mesti membangkitkan ketulusan penuh untuk bertobat, setiap hari melafal
Amituofo dan melimpahkan jasa kebajikan ini kepada roh si kecil, sementara diri
sendiri harus membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, pada satu masa
kehidupan ini juga mesti berhasil terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Kalau
tidak bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, maka kelahiran demi kelahiran ikatan
permusuhan ini akan terus berlanjut, saling balas membalas tiada usainya, belum
lagi banyak hutang piutang yang harus diselesaikan; dengan terlahir ke Alam
Sukhavati, para makhluk yang berjodoh denganmu, semuanya juga ikut memperoleh
manfaatnya.
Inilah
cara terbaik untuk mengurai ikatan permusuhan, ketulusan sepenuhnya akan mendatangkan
mukjizat, dan yang penting adalah mesti mengandalkan kekuatan Buddha Amitabha.
Dipetik
dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul
: Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial
ke-116
Tanggal
: 9 Oktober 2011
Bertempat
di : HK Buddhist Education Foundation
有没有办法化解?当然是有的,佛法里没有解决不了的问题,都会有方法,但问题是我们肯不肯干。怎么解决?唯有以至诚心忏悔,忏悔罪业,这个罪业不小,如果不是以至诚心来忏悔,也很难化除。除了自己发露忏悔以外,后不再造,从今以后再也不干这种事情,还应该什么?有缘分的也要普劝社会大众不干这种伤天害理的事情,积极劝导人断恶修善。同时自己要常念阿弥陀佛求生西方净土,劝导跟自己有缘的这个小生命也一起求生净土。这小生命因为跟我们的缘很深,他不会离开我们的,他真的是随时随地跟著。这小生命因为很弱小,因为他怀著怨恨,他也就不能投胎,他会觉得非常孤苦伶仃,他没有依靠,所以只有跟著自己的母亲。此时此刻,你要是能够给他念佛回向,给他立牌位来做超度,他会得到利益。对这个要特别回向,回向的时候要专注、要诚恳,至诚恳切,才能够让这个小生灵化解掉那个怨恨。
确实,你就地想想,设身处地,假如你是他,你是很无辜的被人残忍的杀害了,而且是被自己的母亲,你就想想你的怨恨有多重!所以一定要自己深切的去忏悔,每天念佛、发愿给他回向,自己确确实实死下一条心,这一生一定要念佛求生净土。如果不求生净土,生生世世结的这些怨恨是没完没了的,那个债是有得还;你要真能往生极乐世界,这些跟你有缘的众生全都得益了。所以这个解决的方法,原则就是至诚感通,而且一定要仰仗佛力,不能够有丝毫的怠慢,有丝毫的不敬这都很难达到效果。
修行与生活座谈会 定弘法师主讲 (第一一六集) 2011/10/9